Perlukah?

Perkara di atas dirujuk.

Perlukah segala cacian dilemparkan?

Perlukah di ungkit cerita-cerita lama?

Perlukah menjadi annoying untuk maju?

Perlukah semua itu?

Perlukah?

Apa yang kita lakukan untuk orang, itu balasan yang kita akan terima

Suatu hari nanti, kelak.

Jadi perlukah semua itu?

Perlukah untuk mengadili orang sedang kan
diri sendiri masih di persimpangan?

Perlukah merendah kan martabat orang demi menaikkan diri sendiri?

Perlukah berdolak-dalih dalam mengakui,
kita juga punya kesilapan diri sendiri?

Aku mungkin bukan orang yang sesuai untuk berbicara.

Tapi aku banyak belajar.

Dari semua orang yang menyakit kan aku,

Dari semua orang yang mengingkari janji dengan aku,

Dari orang-orang yang menipu aku.

Setiap yang berlaku dalam hidup aku seharian, aku jadikan pengajaran.

Bukan untuk apa, tapi untuk masa depan aku sendiri.

Untuk aku lebih faham, siapa yang harus aku simpan dalam hati.

Siapa yang aku patut campak jauh-jauh.

Siapa yang patut aku protect sampai bertarung nyawa,

Siapa yang patut aku rejam dalam hati.

Aku memang bukan sempurna tapi aku percaya dgn karma & ketentuan Illahi.

Aku akan mencuba sedaya upaya
melayan seorang manusia itu sebaik mungkin,

melayan individu itu sebagai manusia yang punyai hati.

Kebanyakkan dari kita selalu lalai & lupa,

Setiap dari kita punyai hati & perasaan.

Perlukah terlalu menjaga hati diri sendiri sampai menyakitkan hati orang lain?

Perlukah semua itu?

Sebelum kita adili orang lain, nilai diri sendiri dulu.

Tunding jari sambil melemparkan kata-kata bukan lah bermakna apa-apa,

Hanya anda telah buktikan kepada dunia, 

Kebodohan itu terlahir dari diri sendiri & diri sendiri tak nak berubah.

Setiap manusia punyai rahsia masing-masing,

Setiap manusia punyai alasan masing-masing untuk pelbagai perihal.

Setiap manusia itu berbeda.

Mungkin kau mampu menunduk kan segala ke-egoan kau,

tapi tidak kepada orang yang di sebelah kita.

Mungkin kau mampu untuk marah & melemparkan kata-kata kesat,

tapi tidak kepada orang yang berjalan di belakang kita.

Mungkin kau mampu untuk menunjukkan kasih sayang kau pada dia,

tapi tidak kepada orang yang duduk di hadapan kita.

Manusia itu semuanya berbeda.

Jadi perlukah, (sekali lagi) untuk mengadili orang?

Perlukah?

Renungkan